Bianglala India di Koleksi Dior Fall 2023
Dior berkolaborasi dengan jenama India untuk koleksi terbaru mereka.(foto: Instagram_dior)
MONUMEN Gateway of India di Mumbai, Jumat (31/3), menjadi latar titian peraga untuk show koleksi Fall 2023 Dior. Berhias marigold dan lampu diya, busana-busana yang ditampilkan kental memamerkan motif khas Madras, kain brokat Benarasi, hiasan kaca, detail tie dye, kerah ala Nehru, hingga gaya jahit kurta. Ada nuansa India dalam koleksi rumah mode besar asal Paris ini.
Alih-alih mengikuti kebiasaan rumah mode besar yang menggelar catwalk untuk koleksi Spring/Summer serta Fall/Winter di empat pekan mode ternama dunia, seperti New York, London, Milan, dan Paris, Dior mengambil langkah berbeda. Sungguh berani. Langkah ini diambil tepat di tengah berkembangnya pasar luxury di India.
BACA JUGA:
Koleksi Dior Fall 2023 dirancang Direktur Kreatif Dior Maria Grazia Chiuri. Tidak sendiri, Chiuri berkolaborasi dengan desainer asal India dari jenama Cahanakya Atelier, yaitu Karishma Swali. “India merupakan sebuah benua. Setiap bagian seperti sebuah negara, dengan teknik dan budaya tradisionalnya sendiri. Namun, saya pikir, pada akhirnya, hubungan dengan unsur-unsur alam sangat kuat di mana-mana,” ujar Chiuri kepada Vogue.
Oleh karena itu, dua sahabat yang sudah akrab sejak 2009 ini membawa keragaman alam dan lingkungan India yang beragam diaplikasikan dengan kuat ke dalam busana rancangan Dior dan Cahanakya Ateliers. Seperti dilansir Vogue, busana dalam koleksi ini menggambarkan dedaunan hijau yang subur, bunga-bunga kecil dan miniatur topiary yang terawat, pohon beringin yang melapisi jalan-jalan, hingga aliran bunga bugenvil nan menjorok.
BACA JUGA:
Mewahnya Gaya Jimin BTS sebagai Global Ambassador Terbaru Dior
Teknik bordir dan potongan pola yang memiliki ritme dalam koleksi ini menggambarkan segala hal lingkungan kota di India, termasuk trotoar bergaris hitam putih, mural yang dilukis di jalan layang beton, dan pagar bergelombang bobrok.
Peragaan busana ini juga sekaligus pemberian penghormatan kepada para penjahit di India yang telah berkontribusi banyak untuk fesyen dunia. Swali mengungkapkan banyak produsen di Eropa yang mengambil bahan pakaian dari India. Namun, saat pakaian tersebut sudah selesai, jenama itu akan melabelinya dengan produk Eropa. Maka dari itu, acara fesyen ini sekaligus ucapan terima kasih untuk para perajin fesyen di India.(mro)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan