Karier

Benarkah Mantan Founder Startup Tak Laku di Bursa Kerja?

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Sabtu, 06 Agustus 2022
Benarkah Mantan Founder Startup Tak Laku di Bursa Kerja?

Para mantan pendiri usaha rintisan di sektor teknologi, 43 persen lebih kecil berpeluang mendapat panggilan kedua. (Foto: Unsplash/Adetola Afolabi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

INDUSTRI teknologi global sempat terguncang akibat perlambatan ekonomi dalam tiga bulan terakhir. Hal ini terjadi akibat adanya krisis pasokan pangan dan energi yang menyebabkan kenaikan tingkat inflasi tinggi di berbagai negara.

Tingginya tingkat inflasi itu oleh berbagai bank sentral, direspons dengan cara menaikkan suku bunga acuan. Kebijakan ini berujung pada pengetatan aliran modal di berbagai sektor industri, tak terkecuali industri digital.

Investor dan para pemodal ventura menahan pendanaan dan mengalihkan investasinya ke sektor-sektor lain yang dianggap lebih potensial dan menguntungkan di masa resesi. Tak mengherankan jika sepanjang 2022 ini, di seluruh dunia terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran pada karyawan sektor teknologi.

Laman Layoffs.fyi melaporkan hingga 22 Juli 2022, ada sebanyak 56.224 karyawan dari 381 perusahaan startup global yang terkena PHK. Jumlah itu bisa jadi jauh lebih besar, karena tak semua perusahaan mengumumkan data pengurangan karyawannya. Data itu juga belum termasuk dengan startup-startup yang harus berhenti beroperasi dan tutup.

Baca juga:

Unik, Startup Produksi Daging Berbasis Udara

Benarkah Mantan Founder Startup Tak Laku di Bursa Kerja?
Ada sebanyak 56.224 karyawan dari 381 perusahaan startup global yang terkena PHK. (Foto: Unsplash/Israel Andrade)

Sebuah riset yang digelar Yale University, Amerika Serikat, dan dipublikasikan dalam Harvard Business Review pada 28 Juni lalu, menunjukan kondisi anomali.

Riset bertajuk Are Former Startup Founders Less Hireable? itu melaporkan para mantan pendiri usaha rintisan di sektor teknologi, 43 persen lebih kecil berpeluang mendapat panggilan kedua (setelah menjalani wawancara kerja) saat melamar pekerjaan, jika dibandingkan dengan pelamar kerja yang bukan berlatar belakang pendiri startup.

Survei yang melibatkan 2.400 responden itu juga menyebutkan para mantan pendiri startup yang usahanya sukses, memiliki peluang lebih kecil 33 persen untuk diundang wawancara kerja. Hal ini memperlihatkan kondisi yang bertolak belakang dengan kecenderungan sebagian besar perusahaan yang ingin mempekerjakan karyawan berjiwa wirausaha dan inovatif.

Karena menurut survei, ketika dihadapkan dengan kandidat pekerja yang memiliki dua hal tersebut, yang lazimnya dimiliki para pendiri startup, ternyata perusahaan lebih berpeluang memilih kandidat yang bukan berlatar belakang pendiri startup.

Baca juga:

Startup Pangan, Memanfaatkan Iradiasi Nuklir

Benarkah Mantan Founder Startup Tak Laku di Bursa Kerja?
Kuncinya ada pada pendidikan di tingkat kampus. (Foto: Unsplash/Priscilla Du Preez)


Meski hasil survei ini lebih menggambarkan kondisi dunia kerja di AS, namun pengamat kewirausahaan sosial Universitas Prasetiya Mulya, Dr. Rudy Handoko, berpendapat situasi serupa berpeluang terjadi di Indonesia.

"Bukan hal aneh jika seorang founder startup masuk ke bursa kerja setelah bisnisnya gagal, atau pertumbuhan bisnisnya lambat," katanya, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com.

Masalahnya, kata Rudy, ada semacam stigma pada para founder startup atau mereka yang memiliki jabatan tinggi karena memiliki karakter arogan, serba tahu, dan stigma negatif lainnya. "Padahal perekrut membutuhkan karyawan yang humble, open minded, dan terbuka untuk belajar hal baru," jelasnya.

Pendapat Rudy itu juga tergambar pada hasil riset yang dibuat tim Yale University. Berdasarkan pengamatan para perekrut, mantan pendiri akan memiliki seperangkat keterampilan yang lebih luas, pola pikir berkembang, dan kecenderungan untuk berinovasi.

Dengan berbagai pandangan itu, bagaimana kemudian solusi untuk mebangun karakter calon wirausahawan yang kuat, namun juga tetap adaptif dengan dunia kerja? Menurut Rudy, hal itu, salah satunya ditentukan oleh proses yang mereka lalui saat menempuh pendidikan, terutama di tingkat kampus.

Rudy pun memaparkan tips untuk membangun karakter calon wirausahawan yang kuat dan tetap adaptif di dunia kerja, salah satunya saat menempuh dunia pendidikan, terutama di tingkat kampus.

"Dunia pendidikan dapat menciptakan karakter pebisnis yang kuat. Di kampus, misalnya, kami menekankan proses dalam membentuk pebisnis atau profesional sukses. Tidak ada yang instan karena semua hasil butuh ketekunan," ujar Rudy.

Banyaknya kompetisi yang diikuti pun melatih karakter mereka sebagai sosok yang terbiasa menang maupun kalah, dan tak mudah menyerah meski harus merangkak lagi dari bawah. "Hal semacam ini penting untuk pembentukan karakter calon pebisnis, maupun karyawan," tutup Rudy. (and)

Baca juga:

13 Startup Siap Bangun Ekosistem Blockchain di Indonesia

#Teknologi #Karier
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Fun
OPPO Reno 15 Hadir dalam 3 Warna, Segera Meluncur 17 November 2025!
OPPO Reno 15 akan hadir dalam tiga warna. HP tersebut akan meluncur 17 November 2025 di Tiongkok.
Soffi Amira - 1 jam, 53 menit lalu
OPPO Reno 15 Hadir dalam 3 Warna, Segera Meluncur 17 November 2025!
Fun
iPhone 11 vs iPhone XR: Mana yang Masih Layak Dibeli di 2025?
iPhone XR dan iPhone 11 masih diminati meski iPhone 17 sudah dirilis. Simak perbandingan performa, kamera, baterai, dan harga untuk menentukan mana yang paling layak dibeli di 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 09 November 2025
iPhone 11 vs iPhone XR: Mana yang Masih Layak Dibeli di 2025?
Fun
Teaser OPPO Reno 15 Series Sudah Dirilis! Bawa Kamera Beresolusi Tinggi
Teaser OPPO Reno 15 series kini sudah dirilis. HP tersebut akan membawa kamera beresolusi tinggi.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Teaser OPPO Reno 15 Series Sudah Dirilis! Bawa Kamera Beresolusi Tinggi
Fun
Samsung Galaxy S26 Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, tapi Masih Andalkan Exynos 2600
Samsung Galaxy S26 akan menggunakan Snapdragon 8 Elite Gen 5. Namun, mereka juga mengandalkan Exynos 2600.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Samsung Galaxy S26 Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, tapi Masih Andalkan Exynos 2600
Fun
Desain iPhone Air 2 Bocor! Pakai Kamera Ganda dan Diperkirakan Rilis 2026
Desain iPhone Air 2 kini sudah bocor. HP tersebut akan menggunakan kamera ganda dan diperkirakan rilis 2026.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Desain iPhone Air 2 Bocor! Pakai Kamera Ganda dan Diperkirakan Rilis 2026
Lifestyle
Ramalan Zodiak 7 November 2025, Hari Penuh Kejutan di Karier dan Asmara
Simak ramalan zodiak hari ini, 7 November 2025! Fokus pada karier dan asmara. Ketahui peruntungan cinta, pekerjaan, dan saran penting tiap zodiak.
ImanK - Kamis, 06 November 2025
Ramalan Zodiak 7 November 2025, Hari Penuh Kejutan di Karier dan Asmara
Fun
OPPO Reno 15 Series Rilis 17 November 2025, Bawa 3 Kamera Samsung HP5 200MP!
OPPO Reno 15 series akan meluncur 17 November 2025 di Tiongkok. HP ini membawa tiga kamera Samsung HP5 200MP.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
OPPO Reno 15 Series Rilis 17 November 2025, Bawa 3 Kamera Samsung HP5 200MP!
Fun
Samsung Galaxy S26 Ultra Bikin Kecewa! Cuma Tambah Lensa Telefoto 3x
Samsung Galaxy S26 Ultra membuat penggemarnya kecewa. Sebab, tidak ada perubahan di kameranya. Namun, Samsung hanya membawa lensa telefoto 3x.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Samsung Galaxy S26 Ultra Bikin Kecewa! Cuma Tambah Lensa Telefoto 3x
Fun
OPPO Find X9 Series Resmi Rilis di Indonesia, Berikut Spesifikasi dan Harganya!
OPPO Find X9 Series resmi rilis di Indonesia. Spesifikasi lengkap dan harganya akan dijelaskan di sini.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
OPPO Find X9 Series Resmi Rilis di Indonesia, Berikut Spesifikasi dan Harganya!
Fun
Xiaomi 17 Ultra Raih Sertifikasi 3C, Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Ultra sudah meraih sertifikasi 3C di Tiongkok. HP ini memiliki empat kamera, yang menjadi sorotan banyak orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Xiaomi 17 Ultra Raih Sertifikasi 3C, Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5
Bagikan