Begini Seharusnya Manajemen Keuangan Generasi Sandwich

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 20 Juli 2022
Begini Seharusnya Manajemen Keuangan Generasi Sandwich

Sebagian dari generasi milenial menjadi generasi sandwich. (Unsplash/m Lapian)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GENERASI milenial yang sudah berkeluarga menghadapi tantangan hidup yang tidak mudah. Sebagian dari mereka menjadi generasi sandwich, yaitu generasi yang menanggung biaya keluarganya sendiri dan orangtua atau mertuanya. Artinya, generasi sandwich memiliki beban finansial yang lebih besar.

Fenomena dominannya anak muda terjadi juga di Kota Bandung. Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 70,52 persen penduduk Kota Bandung merupakan kelompok usia produktif (15 tahun ke atas).

Baca Juga:

Cara Pasangan Bahagia Menyelesaikan Masalah

duit
Generasi yang menanggung biaya keluarganya sendiri dan orangtua atau mertuanya. (Pexels-Ahsanjaya)

Sementara itu, Istiqlaliyah Muflikhati, dosen Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia (IKK Fema) IPB University mengatakan sebenarnya ada strategi yang bisa dijalankan generasi muda sandwich, terutama di bidang perencanaan dan pengelolaan keuangan.

Istiqlaliyah Muflikhati mengatakan, salah satu bentuk strateginya adalah dengan menabung. Namun sebelumnya, generasi muda harus mengganti paradigma dari “menabung itu kalau ada sisa” menjadi “pendapatan harus disisihkan dulu untuk tabungan baru untuk pengeluaran lainnya”.

“Jadi kuatkan tekad untuk menyisihkan sebagian (10 persen atau berapa saja) setiap memperoleh pendapatan untuk ditabung,” sarannya.

Istiqlaliyah menjelaskan prinsip alokasi pendapatan adalah 3 S, spending (pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari), yakni saving (menabung atau investasi), dan sharing (berbagi, atau sedekah, infaq dan lain-lain yang akan menjadi tabungan untuk akhirat).

"Jadi gemar menabung tidak harus menjadi pelit. Yakinlah bahwa berbagi itu pasti akan diganti oleh Allah dengan yang lebih baik,” paparnya.

Agar bisa menabung, pengeluaran harus lebih kecil dari pendapatan (tidak besar pasak daripada tiang). Mendahulukan kebutuhan daripada keinginan. Usahakan untuk mencatat pengeluaran dan pendapatan.

“Jangan tergoda dengan iming-iming pay later atau utang. Karena umumnya utang itu ada biaya atau bunganya,” terangnya.

Menurutnya, kita bisa menabung di tempat yang tidak mudah diambil, misal celengan dari kaleng atau membuka rekening tabungan di bank yang tidak ada Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Baca Juga:

Intuisi dan Cara Melatihnya

duit
Mulailah berinvestasi. (Pexels/Robert Lens)

Mulailah berinvestasi. Sekarang banyak tersedia aplikasi yang memungkinkan anak muda untuk menginvestasikan uangnya dengan jumlah yang terjangkau.

“Tapi perlu dipelajari dulu aplikasi yang sudah aman atau yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” tegasnya.

Mengajarkan atau menyosialisasikan manajemen keuangan kepada anak sejak dini, sehingga akan menjadi kebiasaan yang baik.

“Strategi ini dapat dilakukan oleh siapapun, artinya tidak hanya untuk seluruh generasi sandwich. Sebab menabung, bukanlah sebagai suatu tren namun juga kebutuhan untuk mempersiapkan hari tua agar nantinya tidak membebani anak atau orang lain,” tandasnya.

Istiqlaliyah juga mengingatkan bahwa menjadi generasi sandwich bisa dianggap beban atau tidak tergantung dari mindset. “Jika dianggap beban akan menjadi beban, sebaliknya jika dianggap sebagai ibadah, maka akan terasa ringan atau biasa saja," ungkapnya, Istiqlaliyah.

“Kalau memberi nafkah kepada anak dan istri merupakan suatu kewajiban dan nafkah yang paling utama menurut agama, maka memberi nafkah kepada orang tua, juga tidak kalah utamanya karena merupakan salah satu perwujudan bakti kepada orang tua,” tambahnya.

Istiqlaliyah melanjutkan bahwa memberi nafkah kepada orang tua akan memperlancar rizki. Kuncinya adalah memiliki perencanaan keuangan yang baik sejak muda.

Di samping generasi sandwich (daging di antara dua roti), sekarang juga masih banyak generasi muda yang masih menggantungkan hidupnya kepada orang tuanya (daging di atas dua roti).

Hal tersebut seharusnya tidak terjadi jika sejak muda mereka sudah melakukan manajemen keuangannya dengan baik, salah satunya dengan rutin menabung. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Keseringan Merenung dan Cara Mengatasinya

#Finansial #Keuangan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Profil Anggito Abimanyu, Wakil Menteri Keuangan yang Ditunjuk Jadi Ketua DK LPS
Anggito Abimanyu ditunjuk menjadi Ketua Dewan Komisioner LPS periode 2025-2030. Ia akan menggantikan posisi Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Profil Anggito Abimanyu, Wakil Menteri Keuangan yang Ditunjuk Jadi Ketua DK LPS
Indonesia
DPR Sahkan APBN 2026 Senilai Rp 3.842 Triliun, Berikut Rinciannya
DPR mengesahkan APBN 2026 senilai Rp 3.842 triliun, Selasa (23/9). APBN ini akan menjadi dasar kebijakan fiskal Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
DPR Sahkan APBN 2026 Senilai Rp 3.842 Triliun, Berikut Rinciannya
Lifestyle
Ramalan Zodiak Hari Ini, 22 September 2025: Percintaan dan Keuangan, Wajib Pantau!
Ramalan Zodiak Hari Ini, 22 September 2025: Percintaan Aries ungkapkan perasaan, Taurus stabilitas keuangan sedang bagus, selengkapnya
ImanK - Minggu, 21 September 2025
Ramalan Zodiak Hari Ini, 22 September 2025: Percintaan dan Keuangan, Wajib Pantau!
Lifestyle
Ramalan Zodiak Hari Ini 20 September 2025: Asmara dan Keuangan di Ujung Tanduk?
Ramalan zodiak hari ini, 20 September 2025, keuangan Taurus ada pemasukan tambahan, Gemini Asmara waktu tepat mempererat hubungan, selengkapnya
ImanK - Jumat, 19 September 2025
Ramalan Zodiak Hari Ini 20 September 2025: Asmara dan Keuangan di Ujung Tanduk?
Lifestyle
Ramalan Zodiak Hari Ini, 19 September 2025: Asmara dan Keuangan, Siap Hadapi Kejutan?
Ramalan Zodiak Hari Ini, 19 September 2025: Asmara Aries sedikit tegang, keuanga Taurus ada pengeluaran tidak terduga, selengkapnya
ImanK - Kamis, 18 September 2025
Ramalan Zodiak Hari Ini, 19 September 2025: Asmara dan Keuangan, Siap Hadapi Kejutan?
Lifestyle
Ramalan Zodiak Hari Ini, 18 September 2025: Keuangan dan Asmara, Siapa yang Beruntung?
Ramalan Zodiak Hari Ini, 18 September 2025: keuangan Taurus ada sumber alternatif baru, Asmara Gemini komunikasi adalah kunci, selengkapnya
ImanK - Rabu, 17 September 2025
Ramalan Zodiak Hari Ini, 18 September 2025: Keuangan dan Asmara, Siapa yang Beruntung?
Indonesia
Menkeu Purbaya Pastikan Tidak Lagi Pangkas Dana Transfer ke Daerah pada Penyusunan RAPBN 2026
Kita akan cenderung memberi, menjalankan kebijakan fiskal yang mendorong pertumbuhan ekonomi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Menkeu Purbaya Pastikan Tidak Lagi Pangkas Dana Transfer ke Daerah pada Penyusunan RAPBN 2026
Lifestyle
Ramalan Zodiak Hari Ini, 7 September 2025: Percintaan dan Keuangan, Bikin Pusing?
Ramalan zodiak hari ini, 7 September 2025: Gemini Percintaan komunikasi adalah kunci, Keuangan Taurus jangan berspekulasi, selengkapnya
ImanK - Sabtu, 06 September 2025
Ramalan Zodiak Hari Ini, 7 September 2025: Percintaan dan Keuangan, Bikin Pusing?
Lifestyle
Ramalan Zodiak Hari Ini, 5 September 2025: Masalah Percintaan dan Keuangan Mengintai
Ramalan Zodiak Hari Ini, 5 Agustus 2025: Leo Percintaan turunkan ego, Keuangan Virgo ada peluangan menarik, selengkapnya
ImanK - Kamis, 04 September 2025
Ramalan Zodiak Hari Ini, 5 September 2025: Masalah Percintaan dan Keuangan Mengintai
Lifestyle
Ramalan Zodiak Hari Ini, 2 September 2025: Cinta, Karier, dan Keuangan
Ramalan zodiak hari ini, 2 September 2025: Cinta Leo Penuh kasih, Karier Virgo butuh perencanaan, Keuangan Libra stabil, selengkapnya
ImanK - Senin, 01 September 2025
Ramalan Zodiak Hari Ini, 2 September 2025: Cinta, Karier, dan Keuangan
Bagikan