Begini Cara Membedakan Mobil Bekas Pribadi dan Taksi Online
Mobil bekas taksi online tidak terawat (Foto: Pexels/Mikes Photos)
TIDAK perlu punya mobil baru. Membeli mobil bekas sudah cukup. Selain harganya lebih bersahabat, kamu juga bisa mengurangi populasi mobil lho! Terlebih di Jakarta yang lalu lintasnya sudah semerawut.
Tapi, penting diingat, beli mobil bekas juga tidak mudah. Maksudnya, beli mobil bekas bisa untung bisa rugi. Apalagi jika kamu membeli mobil dengan tipe yang sekarang ini sering digunakan taksi daring. Sulit membedakan mobil tersebut ialah bekas pribadi atau taksi online.
Ada beberapa bagian mobil yang bisa kamu perhatikan untuk membedakan mobil bekas pribadi atau taksi online. Berikut selengkapnya.
1. Body
Bagian body atau luar mobil paling terlihat mata. Mobil bekas pribadi akan terlihat bekas perbaikan di bagian body, terutama di bagian bumber. Tandanya mobil tersebut memang digunakan pribadi demi penampilan luar yang selalu bagus. Berbeda dengan taksi online, selain ada perbaikan di bagian tadi, masih dapat ditemukan perbaikan di bagian lain. Belum lagi mobil bekas taksi online melakukan cat ulang di seluruh bagian bodi. Cat tersebut tidak rapi, akan terlihat bagian yang pudar dan tidak mengkilap.
2. Interior
Interior atau bagian dalam mobil juga bisa membedakan bekas taksi online atau bukan. Mobil bekas pribadi akan memilik interior bersih dan beraroma wangi. Pemilik sebelumnya rajin membersihkan bagian interior semisal sarung jok, plafon, setir, dan doortrim demi kenyamanan. Berbeda dengan mobil bekas taksi online, jok akan terasa kasar dan keras karena banyak dinaiki penumpang. Lapisan setir juga terlihat aus dan pecah-pecah, bahkan tipis. Aroma mobil bekas taksi online juga tidak sedap, bisa jadi dikarenakan banyak penumpang terdahulu yang sering membawa makanan.
Baca juga: Harga Mobil Bekas dengan Warna Kuning Lebih Tinggi, Mengapa?
3. Kompartemen mesin
Tentu mesin menjadi bagian paling penting. Jarak tempuh pemakaian mobil memang bisa dilihat melalui odomoter. Namun, jangan mudah percaya karena odometer masih bisa diakali pemilik, terlebih bagi mobil bekas taksi online. Tenang, kompartemen mesin tidak bisa menipu. Meskipun odometer rendah, jika ada rembesan oli pada bagian kompartemen mesin mobil tersebut sering dipakai, alias bekas taksi online. Selain itu bisa dilihat dari suaranya yang masih halus jika memang bekas pemakaian pribadi dan tidak ada rembesan oli. Bukti pendukung lainnya ialah kamu bisa meminta track record kepada sang pemilik.
4. Kaki-kaki
Jelas mobil bekas taksi online terasa tidak nyaman pada bagian kaki-kaki. Mobil bekas taksi online bisa dibilang sangat 'lelah'. Hal tersebut dikarenakan pemakaiannya yang setiap hari hingga membawa beban berat dari barang penumpang. Ditambah jarak tempuhnya yang sangat jauh. Sehingga kenyamanan shock breaker berkurang, akan terasa keras. Selain itu bisa dilihat pula bagian ban yang mulai botak. Lalu as roda juga sudah mulai aus. (ikh)
Baca juga: Dana Terbatas, Pilih Mobil Murah atau Mobil Bekas?
Bagikan
Berita Terkait
Beli Oli Mobil Bisa Dapat Liburan Mewah dan Logam Mulia, Kesempatan Masih Terbuka!
Chery J6T Resmi Meluncur dengan Menawarkan Pengalaman Off-Road yang Lebih Dewasa, Berapa Harganya?
Pelaku Pembobolan Mobil Ketua Iwakum di Menteng tak Terekam CCTV, Polisi Lakukan Olah TKP
Aksi Ziko Harnadi Bikin Indonesia Diecast Expo 2025 Bergemuruh, Penonton Diajak Ngedrift Bareng!
Menkeu Segera Alokasikan Dana Buat Produksi Mobil Maung Buatan Pindad
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Prabowo Klaim Telah Memulai Langkah Awal Hadirkan Mobil Buatan Indonesia, Ditargetkan 3 Tahun Sudah Bisa Produksi
Rajin Ganti Oli Mobil, Pengendara Dapat Paket Liburan Rp 70 Juta hingga Logam Mulia
Mengenal Konsep Jinba Ittai Mazda, Filosofi Asal Jepang Buat Pengendara Menyatu dengan Mobil
KPK Kembalikan Toyota Alphard Milik Immanuel Ebenezer, Ternyata Mobil Sewaan