Bawa Misi Kesetaraan Gender, Josephine Tampubolon Maju Pemilihan Komite Eksekutif NOC Indonesia
Josephine Tampubolon. (Foto: Mochammad Rifqi/NOC Indonesia)
MerahPutih.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) III Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Josephine Tampubolon, maju dalam pemilihan Komite Eksekutif NOC Indonesia periode 2023-2027.
Josephine Tampubolon sudah mendaftarkan diri dan memenuhi semua persyaratan sebagai calon Komite Eksekutif (KE) NOC Indonesia. Ia pun membeberkan alasan mengapa maju untuk menjadi Komite Eksekutif NOC Indonesia.
Baca Juga:
Dewan Penasihat IWbA Resmi Daftar Jadi Komite Eksekutif NOC Indonesia
"Saya sudah terjun di dunia olahraga sejak 2013. Makin hari, makin cinta sama olahraga. Banyak yang bisa saya pelajari di sini. Di sini banyak yang saya dapat. Saya belajar diplomasi olahraga dengan cara yang baik dan positif. Seperti peraturan olahraga dan lainnya," ungkap Josephine.
Menurutnya, tujuan utama dirinya maju sebagai KE NOC adalah untuk Indonesia.
"Kami di sini tak memperjuangan kelompok atau orang. Saya kan dari PB PJSI (Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia), dan arahan dari Ketum PB PJSI Letjen TNI Maruli Simanjuntak agar saya bekerja pakai hati.
Pesan yang disampaikan Letjen Maruli itu selalu melekat pada dirinya," lanjut Josephine.
Hal tersebut sudah dilakukan selama 10 tahun berkecimpung di dunia olahraga. Perempuan yang dikenal enerjik dan cekatan itu mengaku ingin membawa misi gender equity atau kesetaraan gender di NOC Indonesia. Ia ingin porsi perempuan makin banyak dan berpengaruh di dunia olahraga.
Baca Juga:
Raja Sapta Oktohari-Ismail Ning Resmi Daftar Bakal Calon Ketua dan Wakil Ketua NOC Indonesia
"Saya ingin NOC Indonesia berjuang di panggung dunia. Saya berkomunikasi dengan nasional federasi untuk mencari jalan agar prestasi atlet Indonesia makin maju. Kebetulan sekarang saya Wasekjen NOC Indonesia. Kami juga sedang carikan beasiswa untuk sekolah akademis. Olahraga bukan hanya soal prestasi tapi akademis mesti kami pikirkan. Masa depan mereka penting dan setelah jadi atlet perlu kami pikirkan," katanya.

Gander equity, kata dia, artinya atlet perempuan dan laki jumlahnya harus sama. Dia merasa harus terus menyuarakan itu agar cita-cita olimpiade tercapai. Perwakilan perempuan harus 30 persen di setiap nasional komite. Harus sesuai dengan Olympic Charter, harus sama 50-50. Tak boleh dibedakan.
"Karena itu saya butuh teman-teman untuk mendukung saya di NOC Indonesia," tutupnya.
Sebagai informasi, Kongres NOC Indonesia dengan agenda pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Komite Eksekutif periode 2023-2027 akan digelar di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta pada Jumat (30/6).
Josephine lantas mengungkapkan strateginya agar bisa terpilih menjadi KE NOC Indonesia. Salah satunya adalah menjalin komunikasi yang baik dengan sejumlah cabor. Menurutnya, komunikasi yang baik sudah dilakukan terjaga selama 4 tahun menjadi Wakil Sekjen NOC Indonesia. (*)
Baca Juga:
Raja Sapta Oktohari Kembali Maju di Pemilihan Ketua NOC Indonesia
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025