Apa Benar Pandemi Jadi Penghalang Jomlo +62 Menjalin Cinta?

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Selasa, 08 Februari 2022
Apa Benar Pandemi Jadi Penghalang Jomlo +62 Menjalin Cinta?

Pandemi jadi pengahalang jomlo menjalin asamara. (Unsplash-Anastasia Sklyar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PANDEMI membuat orang membatasi mobilitas fisik. Demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19, pemerintah mengimbau masyarakat melakukan pembatasan kegiatan non-esensial di luar rumah. Apalagi kini kasus harian COVID-19 sedang meninggi di beberapa tempat.

Baca juga:

Efek Cuanlove Pertunangan Jonanthan Natakusuma dan Jesicca Tanoesoedibjo

Di masa awal pandemi, banyak sektor terkena dampak akibat penerapan pembatasan sosial. Ekonomi lesu karena tak sedikit suplai terganggu apalagi pembeli tak cukup punya uang akibat gajinya dipangkas atau dirumahkan.

Bagaimana dengan urusan asmara? Mula-mula banyak orang kikuk harus berjumpa secara daring dengan pasangan meski rumah mereka berdekatan. Hubungan asmara mereka bak orang sedang Long Distance Relationship (LDR).

terjebak
Jomlo sulit menjalin hubungan dengan orang baru di masa pandemi. (Sumber: Pexels/Pixabay)

Kondisi ingin merasa terhubung dengan orang dicinta memang jadi urusan serius di masa pandemi. Beberapa kegiatan biasa jadi sarana berkumpul bersama keluarga terpaksa ditunda. Rasa kangen ingin bertemu luring dengan orang dicinta membuncah.

Baca juga:

Pencinta Gorengan Tak Perlu Panic Buying Memborong Minyak Goreng

Bahkan, jomlo pun justru semakin ingin memiliki hubungan percintaan di masa pandemi. Dari 640 jomlo di Indonesia, menurut survei aplikasi kencan daring berbasis di Singapura Lunch Actually, sebanyak 73 persen di antara mereka ingin punya hubungan serius, dan 83 persen menyatakan keinginan untuk menikah.

Namun, lanjut surevi bertajuk Lunch Actually Annual Dating Survey 2021, sebanyak 24 persen mengakui pandemi menjadi penghalang bagi mereka menjalin hubungan asmara.

kencan
Cobalah untuk saling mendengarkan (Foto: Pexels)

“Tahun 2021, kasus COVID-19 masih meningkat dan jomlo mengalami ketidakpastian dan perubahan, sehingga berimbas ke kehidupan kencan mereka. Survey menunjukkan 64% merasa ragu untuk berkencan lagi,” ujar Violet Lim, CEO dan Co-Founder Lunch Actually.

Pandemi di sisi lain mengubah cara para jomlo memulai hubungan dengan orang baru melalui sarana kencan daring. Sekira 54 persen jomlo +62 mencoba atau menjajaki kencan vitual.

Tak terhubung dengan orang tercinta, termasuk menjadi jomlo di masa pandemi ikut pula mempengaruhi kesehatan mental. Sebanyak 30 persen responden menyatakan kondisi kesehatan mentalnya memburuk dibanding tahun sebelumnya. Jika ditelisik, responden perempuan lebih buruk kondisi kesehatan mentalnya (33%) dibandingkan lelaki (26%).

Berikan batas waktu sampai lama break berlangsung. (Foto- Pexels/Eren Li)

Terhubung dengan orang tercinta menjadi kekuatan di masa pandemi. (Foto: Pexels/Eren Li)

Tiga faktor menyebabkan kesehatan mental mereka memburuk, antara lain tidak dapat bepergian dengan bebas (21%), kehilangan orang tersayang (20%), dan kehilangan pekerjaan (14%). Meski faktor tak bisa bepergian dengan bebas menjadi pemuncak, tak bisa pula dipungkiri kehilangan orang tersayang menyebabkan kesedihan mendalam.

Dengan begitu, terhubung dengan orang tercinta menjadi isu penting di masa pandemi.

“Kami mengerti kondisi dialami jomlo, apalagi adanya pembatasan selama 1 tahun terakhir, namun kami mendorong para jomlo harus melalui tantangan ini karena bertemu orang baru saat berkencan jadi langkah pertama untuk menemukan pasangan hidup,” tambah Violet Lim. (*)

Baca juga:

Warga +62 Bicara Cuanlove

#Februari +62 Bicara Cuan Love #Relasi #Kesehatan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan