Album Kompilasi ‘Pop diKota’ Perkenalkan Sederet Talenta Baru Musik Indonesia


Bilal Indrajaya menjadi salah satu pengisi album kompilasi 'Pop diKota'. (Foto: Instagram/@bilalindrajaya)
SEBUAH cari cara efektif untuk memperkenalkan band baru ke khalayak, kompilasi album menjadi solusi tepat. Mengingat pandemi belum usai, dan band atau musisi tersebut membutuhkan sesuatu yang ‘segar’ yang ‘efektif’. Terbitlah album kompilasi Pop diKota yang rilis pada 9 September 2021.
Kehadiran album kompilasi ini sekaligus merayakan 10 tahun berdirinya SRM Bookings & Services. Sebuah unit manajemen musik dan booking agent, yang berdiri sejak 2011 di Jakarta. Proyek yang dikerjakan oleh lima orang muda-mudi yang bermimpi membuat sebuah kompilasi.
Baca juga:
Bilal Indrajaya Rilis ‘Niscaya’ Sebagai Materi Awal untuk Album Terbaru

“Raka Syahreza, sang penggagas album kompilasi ini, datang menyampaikan idenya ke aku dan Felix Sirinando di awal 2021. Lalu tercertuslah ide membuat kompilasi album ini,” ucap perwakilan SRM, Satria Ramadhan dalam keterangan yang diterima Merah Putih, Rabu (8/9).
Kompilasi ini berisikan 10 lagu dari musisi Jakarta, yang semuanya telah melalui proses kurasi bersama tim Pop diKota. Dibuka dengan lagu City of Lies dari Sunwich, band indiepop yang berdomisili di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Lalu trek kedua diisi oleh Voxxes, dengan lagunya berjudul Sweet Cherry. Kemudian, singer sekaligus songwriter Jazeed mengajak Faishal Tanjung, salah satu personel Voxxes untuk mengisi lagu yang ada diurutan ketiga, berjudul City Light.
Trek keempat ada Groovebox Story yang membawakan lagu bernuansa 80an. Band baru bentukan Aroel, yang pernah bergabung di beberapa band lawas, mulai dari Planetbumi dan Stereomantic, menyajikan lagu berjudul Pupus Harapan.
Baca juga:
View this post on Instagram
Masuk trek kelima ada lagu Cherry Blossom, persembahan grup disco synth 80’s pop bernama Guernica Club yang belum lama merilis sebuah mini album. Lagu keenam ada kolaborasi antara penyanyi Tanayu dan Logic Lost bernuansa ambient yang diberi judul Kidung Bumi.
Ranu Pani, menjadi band yang mengisi trek ketujuh, dengan lagu Harusnya aku yang Menyanyikan Ini. Ahmad Luthfi Maajid, sang vokalis, mengajukan diri untuk menangani urusan Mixing dan Mastering Kompilasi Pop diKota ini, di bawah studio Udana Audio miliknya.
Lalu ada Purpla, Unit Indie Rock Jakarta ini kedapatan mengisi trek ketujuh, dengan lagu enerjiknya yang berjudul JKT 24/7. Di urutan kedua terakhir, ada Bilal Indrajaya yang baru saja merilis Single beberapa minggu yang lalu. di Kompilasi ini dia menitipkan lagu Nurani. Dan Lagu yang ditunjuk untuk menjadi penutup manis di Kompilasi ini adalah Lagu sepoi-sepoi berjudul Pulang milik Irama Pantai Selatan. (far)
Baca juga:
Rasyiqa Rilis Debut Single ‘Reckless’ Sebagai Kado Ulang Tahun
Bagikan
Berita Terkait
Perpaduan Melodi Melankolis dan Lirik Menyentuh 'Sepi di Hati' Chaken Supusepa Pikat Pendengar, Simak Liriknya

Hampir Hilang Tujuan, Cinta Sejati Bantu Kembalikan Arah Lewat Single 'Jika Bukan Karenamu' dari Geisha

Lirik 'Take My Half' dari TXT, Luapkan Cinta yang Tulus kepada Penggemar

Lirik Lagu 'Bet Your Life' dari One or Eight, Momen ketika Berada di Ujung Jurang

Tenxii dan Jemsi Berkolaborasi dengan Naufal Syachreza di Lagu 'hoRRReg', Simak Lirik Lengkapnya

ILLIT Siap Comeback, Bawa Energi Baru dan Fan Meeting Spesial di November 2025

Madison Beer Kembali dengan Single Viral 'yes baby', Simak Lirik Lengkapnya

The Cottons Angkat Behind the Scene Jadi Cerita Utama di Video Musik ‘Gundah’

Makna Tersirat di Balik Lagu 'Sambung', Single Kolaborasi Pamungkas dan Dipha Barus

Arda Hatna Angkat Isu Fatherless di Lagu Penuh Renungan 'Peran Jadi Bapak', Simak Lirik Lengkapnya
