Alasan Pasangan Selingkuh di Era Digital


Selingkuh di era digital lebih mudah. (Sumber: Pexels/Budgeron Bach)
BEGITU banyak dari kita menghargai hubungan fisik dan emosional dalam hubungan. Namun pada saat yang sama, begitu banyak dari kita yang tidak memenuhi kebutuhan itu. Itu membuat banyak hubungan tidak stabil dan rentan menyimpang.
Survei mengungkapkan 41 persen orang telah berselingkuh dari pasangannya dan 38 persen menginginkan perselingkuhan. Terlebih lagi 52 persen orang percaya pasangan mereka juga akan selingkuh. Internet yang makin berkembang di era digital menjadi salah satu penyebabnya.
Baca juga:
Kehadiran internet di era digital membuat kencan sambil menikah dan mencari solusi untuk elemen yang hilang dalam hubungan menjadi lebih mudah dari sebelumnya. Dalam sebuah studi tahun 2015, peneliti Inggris menemukan bahwa teknologi telah membuat perselingkuhan lebih mudah karena sejumlah alasan.

“Dengan Internet dan media sosial sekarang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, ada peluang yang berkembang bagi mitra untuk terlibat dalam perilaku dan aktivitas online yang mungkin dianggap tidak setia dalam konteks hubungan yang berkomitmen,” demikian ujar para peneliti yang dilansir YourTango.
Faktanya, meskipun terdengar kontradiktif, survei tersebut mengungkapkan bahwa 40 persen responden percaya orang berselingkuh karena mereka mencintai pasangannya. Mereka hanya tidak mendapatkan kepuasan emosional atau seksual yang mereka butuhkan.
Baca juga:
"Banyak anggota kami mengatakan situs kencan benar-benar menyelamatkan pernikahan mereka. Selingkuh tidak harus menandakan akhir dari suatu hubungan. Ini bukan masalah setia berarti kamu memilih untuk tetap dalam hubungan dan tidak setia berarti kamu menyerah," kata Keable, representatif situs kencan Ashley Madison.

"Ini bukan pilihan biner. Terkadang selingkuh hanya bisa memenuhi kebutuhan, dan jika diam-diam, itu bisa bermanfaat bagi pernikahan dalam jangka panjang."
Maka masuk akal mengapa situs kencan menikah seperti Ashley Madison lebih populer dari sebelumnya. Semua menginginkan kepuasan emosional dan seksual dalam hubungan. Itu yang dapat ditawarkan oleh sesuatu yang sederhana seperti mengobrol dengan seseorang di Internet yang tampaknya benar-benar peduli dengan keadaan orang lain.
Orang yang sudah memiliki pasangan dapat mencurahkan seluruh hatinya lewat situs kencan. Tidak ada ikatan dan komitmen yang harus dijalankan seperti hubungan nyata. Namun, boleh dibilang perselingkuhan di situs kencan tersebut bukan juga pertanda menyerah dalam hubungan. (avia)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia

Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu

iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya

iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
