Alasan Mengapa Seorang Coulrophobia Menghindari Film 'IT: Chapter Two'


Ketahui ketakutan seorang coulrophobia terhadap badut (Foto: polygon)
BADUT seringkali jadi maskot dari suatu pertunjukan, sirkus misalnya. Hidung merah, perut besar, mata bengkak, mulut terlihat melebar dan rambut mekar jadi ciri khasnya. Gaya dan lawakannya yang lucu menjadi karakter favorit anak-anak.
Namun, sebagian orang takut dengan badut. Kondisi ini dikenal dengan sebutan coulrophobia. Sebutan ilmiah bagi orang yang fobia dengan badut. Kondisi ini menyerang psikologis pengidap dengan mengubah pemikiran mereka menjadi negatif. Bagaimana dengan orang-orang di Indonesia yang takut ondel-ondel?
Baca juga:
Badut Pennywise Kembali Menghantui di Sekuel Film It: Chapter Two
Bagi kamu yang merasa ketakutan berlebih ketika menonton film IT, mungkin saja kamu mengidap coulrophobia. Terdapat beberapa alasan yang menjadi bukti kuat kalau kondisi ini benar adanya. Di antaranya seperti di bawah ini.
1. Meresahkan hati dan pikiran

Seorang coulrophobia memperlihatkan ketidaknyamanan posisi dirinya ketika melihat sosok badut. Hal ini karena rasa takut pada badut yang meresahkan hati dan pikiran. Hal tersebut dipengaruhi oleh penampilan dan perilaku badut yang seringkali disalahartikan.
Mereka berspekulasi, riasan wajah hidung berwarna merah, mata terlihat bengkak dan dibuat seolah memiliki mulut yang lebar meningkatkan rasa takut.
Keresahan ini menimbulkan tanggapan ambiguitas yang berkaitan dengan ketidakpastian akan ancaman diri, kata Psikolog Ahli Frank T. McAndrew pada laman insider. Meski berniat terlihat unik dan menghibur, penampilan badut seringkali menyeramkan.
2. Sulit mengenal keaslian karakter

Memilih profesi sebagai badut jadi pekerjaan yang menyenangkan. Bukan sekedar bisa mendapat bayaran, tapi rasa bahagia usai menghibur anak-anak. Sayangnya, penampilan badut yang berlebihan menyembunyikan identitas asli seseorang. Tentunya, itu jadi hal yang mengkhawatirkan.
Riasan wajah yang dipakai badut mampu menyamarkan tampilan wajahnya, meski hanya sebagian. Menurut laman insider terkait riasan wajah badut, itu seringkali membohongi publik untuk menggarap keuntungan tertentu. Badut yang kelihatan humoris belum tentu mewakili suasana hatinya. Dalam arti lain, seorang badut memiliki dua kepribadian. Bisa positif maupun negatif.
Baca juga:
3. Fantasi berlebihan

Meski belum terungkap trauma anak usia dini terhadap badut, seorang coulrophobia membentuk imajinasi yang melampaui batasan. Mereka akan berfantasi dengan ketakutannya. Rasa takut ini diakibatkan rangsangan otak untuk memberikan sinyal ancaman diri. Tak heran, seorang coulrophobia selalu merasa dalam bahaya.
4. Pengalaman buruk

Telah banyak korban akibat badut yang meresahkan. Di Inggris, hampir sekitar 7,92 persen penduduk mengalami fobia badut. Melansir dari berbagai sumber, kemunculan film horor bertemakan badut seperti IT yang liris pada tahun 2017 lalu menambah angka coulrophobia.
Tahun ini, film IT kembali muncul. Melanjutkan cerita sebelumnya pada film pertama. Meskipun memiliki penggemar yang juga cukup besar, badut dalam film ini digambarkan menyeramkan. Efek kostum dan riasan wajah, menambah kengerian untuk film. (dys)
Baca juga:
Rekomendasi Film Horor Terseram Adaptasi Novel Stephen King yang Wajib Kamu Tonton
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Jejak Masa Lalu dan Teror Fotografi dalam Film Horor 'Shutter', Dibintangi Vino G. Bastian dan Anya Geraldine

Suzzanna Universe Berlanjut, 'Santet Dosa di Atas Dosa' Segera Meneror Bioskop

Skenario Ditulis Edwin dan Eka Kurniawan, Bagaimana Sinopsis Film Horor Fantasi 'Monster Pabrik Rambut’?

Dari Gunung Bersalju ke Benteng Angker, Kisah Film Horor Mendatang Netflix ‘The Boy in the Iron Box’

Film Pesugihan Sate Gagak: Kaya Raya karena Setan Langganan Sate, Intip Sinopsisnya

Dari Horor Komedi hingga Psikologis, Sederet Film ini Bisa Masuk Daftar Tontonan di September 2025

Scary Movie 6 Akan Diproduksi dengan Marlon Wayans sebagai Bintang Utama dan Penulis, Janjikan Film Parodi Horor yang Lebih 'Menggigit'

Lin Shaye dan Amelia Eve Bintangi Film Insidious Terbaru, Siap Hadirkan Kisah Mengerikan di Bawah Arahan Sutradara Jacob Chase

Lin Shaye dan Henry Thomas Hiasi Film Horor-Thriller Dreamkatcher, Kisah Seorang Terapis dan Putranya yang Terperangkap dalam Teror

Kutukan Baru Hadir di 'Siccin 8', Film Horor Turkiye Paling Ditunggu Hadir di Bioskop Indonesia
