Agar Baterai Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Tahan Lama
Hyundai Ioniq 5. (Foto: KabarOto/Angga)
HYUNDAI Ioniq 5 menjadi salah satu kendaraan listrik mencuri perhatian penggemar otomotif. Bodinya futuristik hingga fitur-fiturnya menarik, membuat mobil tersebut wajib dipertimbangkan jika ingin membeli mobil listrik. Meski begitu, masih banyak penggemar otomotif menyangsikan kekuatan baterai mobil listrik saat dikemudikan sehari-hari.
PT Hyundai Mobil Indonesia (HMID) memberikan tips kepada pengguna electric vehicle (EV), khususnya Ioniq 5 nan was-was akan ketahanan baterai di kendaraannya.
Technical Manager HMID Fattony menyarankan agar pengguna EV meminimalisasi penggunaan alat pengecasan model DC atau fast charging. Pengecasan menggunakan model DC bisa mempercepat degradasi baterai.
"Pengecasan menggunakan DC membuat baterai lebih panas dibandingkan AC, otomatis degradasi pada baterai akan semakin cepat," kata Fattony, dilansir laman KabarOto, Kamis (23/6).
Ketahanan baterai pun tergantung bagaimana cara si pemilik melakukan pengecasan. Pihak HMID mengklaim Ioniq dan Kona kondisi baterainya masih 99 persen selama dua tahun pemakaian.
Baca juga:
Cara Kerja V2L di Hyundai Ioniq 5 yang Bisa Jadi Sumber Listrik
Fattony menyarankan kepada pemilik EV Hyundai nan khawatir tentang kondisi baterai agar datang ke bengkel Hyundai terdekat. Bengkel resmi bisa mengidentifikasi bagaimana kesehatan baterai dan menganalisa data-data terkait baterai tersebut.
"Kami tentunya akan mengecek sel-sel di bagian baterai, mana sudah turun atau mungkin sudah lemah. Kami cek masing-masing sel voltasenya berapa," ungkapnya.
Ioniq 5 versi Standard Range disematkan baterai lithium-ion berkapasitas 58 ribu watt. Pengisian daya dari 0 hingga 100 persen menggunakan arus AC dengan wall charging di versi standard range atau baterai 58 kW, dapat selesai dalam waktu empat jam 59 menit.
Pada versi Long Range, mempunyai kapasitas baterai sebesar 72.600 watt atau 72 kW. Pengisian daya 0 hingga 100 persen memakan waktu enam jam 6 menit. Jika menggunakan arus DC, Ioniq 5 Long Range butuh waktu 56 menit 30 detik dari 0 hingga 80 persen.
Baca juga:
Konsumen bisa langsung datang ke diler untuk memeriksa kesehatan baterai. Pada mobil listrik Ioniq 5, garansi berlaku untuk baterai kendaraan delapan tahun atau 160 ribu kilometer.
Jika kesehatan baterai dalam delapan tahun kurang dari 70 persen, baterai akan diganti. Namun, konsumen diingatkan untuk patuh cek berkala sesuai ketentuan agar garansi berlaku. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Teaser OPPO Reno 15 Series Sudah Dirilis! Bawa Kamera Beresolusi Tinggi
Samsung Galaxy S26 Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, tapi Masih Andalkan Exynos 2600
Desain iPhone Air 2 Bocor! Pakai Kamera Ganda dan Diperkirakan Rilis 2026
OPPO Reno 15 Series Rilis 17 November 2025, Bawa 3 Kamera Samsung HP5 200MP!
Samsung Galaxy S26 Ultra Bikin Kecewa! Cuma Tambah Lensa Telefoto 3x
OPPO Find X9 Series Resmi Rilis di Indonesia, Berikut Spesifikasi dan Harganya!
Xiaomi 17 Ultra Raih Sertifikasi 3C, Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5
Vivo X300 Ultra Jadi HP Pertama yang Pakai Kamera Ganda 200MP, ini Spesifikasi Lengkapnya
Bocoran OPPO Reno 15 Pro: Dibekali Baterai 6.300mAh dan Kamera 200MP
Pelaku Pembobolan Mobil Ketua Iwakum di Menteng tak Terekam CCTV, Polisi Lakukan Olah TKP