Adegan Otomotif Termahal dalam Film, Menghabiskan Biaya Hampir Rp350 Miliar


Mobil Chevrolet replika tersebut menggunakan tenaga mesin 460 daya kuda. (Foto: bestmoviecars)
BUKAN hal mengagetkan bila syuting film Fast & Furious menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Walaupun hanya satu adegan, namun biaya produksi film mencapai ratusan miliar.
Melansir laman Cinema Blend, penasehat teknis untuk film Fast & Furious, Craig Lieberman, mengungkapkan bahwa adegan mobil Chevrolet yang melompat dari gerbong kereta di dalam Fast Five, merupakan adegan otomotif paling mahal di antara film-film Fast & Furious yang pernah ada.
Baca juga:
Satu adegan dalam film aksi yang diproduseri oleh Universal Studios itu mengeluarkan biaya sebesar US$ 25 juta atau setara dengan Rp 346,6 miliar.
Biaya satu adegan itu hampir setara dengan total produksi film perdana yang dibintangi oleh Vin Diesel dan Paul Walker, The Fast and The Furious yang menghabiskan US$ 39 juta atau setara Rp 540,7 miliar.
Pasalnya, adegan itu melibatkan mobil spesial Chevrolet Corvette Grand Sport Roadster keluaran 1963 yang dikenal dengan nama Chevrolet Corvette Mongoose.
Selain itu, Universal Studios tak mau mengambil resiko menggunakan mobil asli Chevrolet Mongoose seharga US$ 94.900 atau setara Rp 1,3 miliar tersebut untuk dihancurkan karena menghindari kritik dari para pencinta mobil klasik.
"Jadi Universal Studios memilih membuat replika dan mengontak Mongoose Motorsports yang biasa membuat replika mobil Chevrolet Corvette Mongoose," ujar Lieberman.
Baca juga:

Sebanyak 12 unit mobil Mongoose Motorsports dibuat karena adegan itu memerlukan beberapa kali take film dengan menghancurkan banyak mobil.
Pembuatan mobil tersebut dibuat sedetail mungkin menggunakan mesin Chevrolet Corvette C3 dengan tenaga maksimal 460 daya kuda. Hal ini bertujuan agar mobil replika itu benar-benar mewakili mobil yang diinginkan dalam film tersebut.
“Dari beberapa kali pengambilan gambar, yang berhasil selamat tidak hancur hanyalah tiga dari 12 mobil replika,” ungkap Lieberman.

Selain itu, adegan tersebut menjadi sangat mahal karena Universal Studios juga diharuskan membeli kereta serta relnya. Diketahui, awalnya produser Fast & Furious itu tidak mendapatkan izin untuk menggunakan rel yang ada.
Namun, pengorbanan untuk satu adegan mahal tersebut ternyata terbalas juga. Film Fast 5 berhasil meraih keuntungan hingga sebesar US$ 626 juta atau setara dengan Rp 8,6 triliun. (scp)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Film 'Si Paling Aktor': Ketika Figuran Mendapatkan Sorotan Utama

Baby Yoda Kembali, 'Star Wars: The Mandalorian & Grogu' Tayang 22 Mei 2026

Jejak Masa Lalu dan Teror Fotografi dalam Film Horor 'Shutter', Dibintangi Vino G. Bastian dan Anya Geraldine

Film 'Keadilan (The Verdict)' Tayang di Bioskop 20 November 2025, Simak Sinopsis hingga Fakta Menarik di Balik Produksinya

'Demon Slayer: The Movie - Infinity Castle' Kembali Pimpin Chart Box Office AS, Jadi Film Anime Terlaris Sepanjang Masa

Suzzanna Universe Berlanjut, 'Santet Dosa di Atas Dosa' Segera Meneror Bioskop

Tom Holland Alami Gegar Otak Ringan, Syuting 'Spider-Man: Brand New Day' Dihentikan Sementara

Skenario Ditulis Edwin dan Eka Kurniawan, Bagaimana Sinopsis Film Horor Fantasi 'Monster Pabrik Rambut’?

Ketika Ibu Hadir Kembali Lewat Teknologi AI, Film 'Mothernet (Esok Tanpa Ibu)' Siap Tayang di Bioskop 22 September 2025

Dari Gunung Bersalju ke Benteng Angker, Kisah Film Horor Mendatang Netflix ‘The Boy in the Iron Box’
