Adaptasi Manga ‘Re/Member’ ke Film Bikin Perubahan Signifikan
'Re/Member' adalah film adaptasi manga dengan sedikit perubahan di dalamnya. (Foto: Twitter/@Jdramaupdates)
ASUKA sudah siap-siap tidur ketika pesan beruntun masuk ke ponselnya malam itu. Ia membaca pesan anonim itu. Isinya bernada teror. Ia tertidur. Sepanjang malam, mimpi buruk menghampirinya. Ia harus mencari potongan tubuh mayat di sekolahnya.
Mimpi itu ternyata awal mula dari seluruh kenyataan buruk baginya. Asuka terus tidur dan bangun kembali pada tanggal 5 Juli. Ia seakan tak bisa kabur dari time loop tersebut, kecuali misi utamanya berhasil diselesaikan.
Adegan tersebut merupakan salah satu cuplikan Re/Member. Film ber-genre survival horror dan thriller ini pertama kali tayang di Netflix pada Selasa (14/2).
Kisah berdarah Re/Member diadaptasi dari sebuah manga bertajuk Re/member – Karada Sagashi karya Welzard. Tayangan ini memiliki latar kehidupan murid SMA dengan gaya coming-of-age.
Baca juga:
Gol A Gong Ungkap Kisah Panjang Adaptasi Novel 'Balada Si Roy' Jadi Film
Film ini memiliki cukup banyak adegan jump scare nan berdarah. (Foto: Twitter/@Jdramaupdates)
Seperti dilansir oleh Screenrant, meskipun diadaptasi dari manga, film Re/Member ternyata punya sederet perbedaan signifikan. Perbedaan ini membuat versi film terasa jauh lebih seram daripada komiknya. Ini dilakukan dengan tujuan untuk menyesuaikan format live-action.
Perubahan pertama terletak pada bagian pengetahuan enam murid SMA, termasuk Asuka, yang bertugas untuk mencari mayat. Di versi manga, keenam murid ini sudah mengetahui aturan permainan sejak awal. Namun dalam versi film, mereka yang diceritakan merasa bingung dan ketakutan saat dikejar-kejar oleh Gadis Merah.
Plot seperti ini akan membuat penonton ikut merasa ketakutan dan memainkan imajinasi mereka. Audiens akan merasa ikut terjun ke dalam cerita bersama Asuka dan teman-teman. Menjelang pertengahan cerita, barulah terungkap bahwa sosok Gadis Merah itu merupakan korban pembunuhan sadis 30 tahun lalu.
Perubahan kedua menyasar karakter pustakawan sekolah Asuka. Di film, penonton dapat mengetahui bahwa lelaki berkacamata itu ternyata dulu pernah terlibat dalam permainan ‘Mencari Mayat’ dan turut merasakan time loop. Namun di versi manga, ia diceritakan hanya pernah bertemu saja dengan Gadis Merah.
Baca juga:
'Sifu' Diadaptasi jadi Film Layar Lebar, Hadirkan Penulis 'John Wick'
Film Re/Member pertama kali tayang di Jepang pada Oktober 2022. (Foto: Twitter/@Junehere1)
Perubahan terakhir tersua dalam pembukaan kisah Re/Member. Di komik, seluruh anggota tim supranatural ini mendapat undangan permainan melalui e-mail secara langsung.
Sedangkan dalam film, kisah dibuka dengan adegan pembunuhan seorang gadis kecil. Arwahnya kemudian beberapa kali muncul untuk meminta pertolongan agar potongan tubuhnya dapat ditemukan. Perubahan-perubahan ini dinilai lebih mampu meningkatkan rasa penasaran dan takut dalam diri audiens.
Saat ini, film Re/Member menduduki posisi nomor dua dalam chart Top 10 Movies in Indonesia milik Netflix per Jumat (17/2). Film ini tayang pertama kali di Jepang pada Oktober 2022. Kini, film tersebut sudah bisa dinikmati secara luas melalui platform Netflix. (mcl)
Baca juga:
Netflix Janjikan Adaptasi Live Action One Piece akan Sesuai Anime-nya
Bagikan
Berita Terkait
Resmi nih, ‘KPop Demon Hunters’ akan Dibuatkan Sekuel, Disebut Rilis 2029
Perdana, Ernest Prakasa dan Vino G Bastian ‘Lupa Daratan’ di Netflix, Tayang 11 Desember?
Jennifer Lopez Bersinar di Film Kiss of the Spider Woman, Tayang November 2025
Daftar Film Zombie November - Desember 2025: Dari Indonesia, Asia, hingga Eropa
Shakira Hadirkan Single 'Zoo' untuk Soundtrack Film 'Zootopia 2', Simak Lirik Lengkapnya
Dari 'Hold Your Breath' hingga 'Control Freak', 3 Film Horor Psikologis Siap Tayang di Disney+ November 2025
Lagu 'Rayuan Perempuan Gila' Nadin Amizah Jadi Soundtrack 'Pangku', Film Debut Reza Rahadian
Putri Marino hingga Christine Hakim Bintangi 'Empat Musim Pertiwi', Film Baru Garapan Kamila Andini
Willem Dafoe Tampil Misterius di Film Thriller 'The Man in My Basement', Tayang November 2025 di Disney+
Film Adaptasi Komik 'Labah-Labah Merah' tengah Digarap, Superhero Indonesia Bangkit Lagi