5 Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Glastonbury Festival 2019


Pyramid Stage yang menjadi ikon Glastonbury Festival. (Foto: itv)
SEMPAT absen pada tahun 2018, Glastonbury Festival merupakan salah satu festival musik bergengsi dan terbesar di dunia yang telah diadakan sejak 46 tahun terakhir. Festival musik ini selalu berhasil menghibur dengan menampilkan line-up menarik yang membuat para penggemar musik dari berbagai belahan dunia terpanggil untuk menatangi Glastonbury Festival.
Tahun 2019, Glastonbury Festival akan menampilkan musisi pendatang baru seperti Billie Eilish dan Rex Orange County serta para musisi legendaris seperti Ms Lauryn Hill. Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang festival yang akan diselenggarakan pada 26-30 Juni 2019.
1. Festival ramah lingkungan

Festival atau konser biasanya diidentikan dengan sampah gelas plastik dimana-mana, bungkus makanan, serta berbagai properti panggung yang tentunya menimbulkan limbah yang sangat banyak.
Menurut bbc.co.uk, diestimasikan bahwa ketika suatu festival selesai, akan ada cukup sampah untuk mengisi setengah juta kantong sampah dan biasanya sampah plastik sekali pakai tidak bisa di daur ulang dan akan berakhir di TPA atau di laut tercinta kita.
Namun, untungnya hal semacam itu tidak akan terjadi di festival yang diadakan di Somerset, Inggris satu ini. Tahun ini, Glastonbury Festival melarang keras penjualan plastik sekali pakai. Sebagai gantinya, kurang lebih 200 ribu orang yang menghadiri festival akan dilayani dengan 850 keran air dan waduk air yang dibuat khusus oleh Worthy Farm.
2. Bagaimana Glastonbury Festival dimulai?

Setelah menonton Led Zeppelin pada festival bergenre blues di Inggris, seorang visioner bernama Michael Eavis terinspirasi untuk menciptakan Glastonbury Festival. Tak disangka kegemarannya menghadiri festival musik
Ketika pertama kali diselenggarakan pada tahun 1970, festival ini hanya dihadiri oleh 1,500 orang dengan harga tiket GBP 1 atau sekitar Rp18 ribu termasuk susu gratis yang diproduksi oleh peternakan sekitar. Saat ini, harga tiket Glastonbury Festival dibanderol hingga GBP 248 atau sekitar Rp4,5 juta.
3. Terdapat aturan dan regulasi waktu

Bertujuan untuk tidak mengganggu penduduk sekitar, festival ini memiliki aturan dan regulasi mengenai sampai berapa lama acara bisa berlangsung.
Dikenal dengan set serta musisi yang menakjubkan dari seluruh dunia, tidak jarang para musisi 'keterusan' bermain lewat dari 'jam malam' yang dimilikinya.
Nama besar seperti Paul McCartney juga pernah melanggar jam malam di Glastonbury, yakni masih melakukan konser hingga dini hari. Hal tersebut pun membuat pihak penyelenggara festival harus membayar denda.
4. Berbagai hal menarik di Glastonbury Festival

Dalam festival ini, para pendatang akan dihibur tidak hanya dengan penampilan musik, melainkan juga berbagai penampilan sirkus dan komedi yang beraneka ragam dan menarik.
Festival ini pernah masuk dalam Guiness Book of World Records untuk kegiatan juggling. Pada 26 Juni 1984, orang-orang melakukan juggling dan berhasil membuat 2,478 benda melayang di udara untuk memecahkan rekor terbesar versi Guiness Book ini.
Belom lama ini, 15,000 orang berkumpul ke spot terkenal di Glastonbury yang dinamakan Stone Circle untuk memecahkan rekor pembuatan tanda piece dari manusia terbesar di dunia yang dipertunjukkan setelah banyaknya teror terjadi di Manchester dan London saat itu. Stone Circle merupakan monumen ternama dari daerah Glastonbury karena menjadi spot yang bagus untuk matahari terbit.
5. Pertunjukkan bawah tanah

Diadakan di lahan seluas 9 hektare, tentunya kamu akan membutuhkan bantuan peta untuk menemukan panggung-panggung dan jadwal musisi yang tampil dalam festival.
Meskipun begitu, Michael Eavis, penggagas festival ini sengaja tidak mencantumkan panggung rahasia, yang berada di bawah tanah dan dinamakan sebagai Underground Piano Bar. Panggung ini dikatakan sebagai panggung favoritnya di Glastonbury. (shn)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang

Jackson Wang Kolaborasi iPhone 17 Pro, Rilis Videoklip ‘Let Loose’

Lirik Lagu 'Enough for You' Reality Club, Bawa Kisah Patah Hati dan Kekecewaan Mendalam

Lirik Sarat Makna Lagu 'Now & Forever', Tampilkan Sisi Introspektif dan Emosional Drake

Menyelami Pesan Religius Reality Club dalam Lagu ‘Close to You/Jauh’, Simak Lirik Lengkapnya

James Vickery Rilis Album ‘JAMES.’, Tampilkan Sisi Paling Personal dalam Kariernya

Sukses Tur Asia, Elijah Wood Perkenalkan Single Baru 'Slicked Back Hair'

Sundanis Hadirkan 'EGP', Hiphop-Dangdut Bernuansa Sunda yang Siap Guncang Industri Musik

Dere Ceritakan Keresahan dalam Lirik Lagu 'Bianglala'

JBL Festival 2025: dari Nostalgia Ari Lasso hingga Energi Gila-gilaan Slank
