3 Perusahaan yang Memiliki Lisensi Karakter Marvel

CERITA tentang setiap karakter Marvel memang sangat menarik untuk dibahas. Tapi, dulu Marvel Entertainment Group sempat mengalami kebangkrutan. Hal itu perdampak pada penjualan aset lisensi hak film dan televisi beberapa karakter mereka ke studio lain.

Marvel memulainya dengan menjual X-Men ke 20th Century Fox. Kemudian dilanjutkan dengan beberapa karakter lain. Bahkan dulu pada anggota Avengers sempat terpisah di beberapa studio, misalnya Iron Man ke New Lini Cinema, Thor serta Spider-Man ke Sony dan Hulk ke Universal.

Baca juga:

Mungkinkah Ms. Marvel Menggantikan Sosok Spider-Man di MCU?

Nah, semenjak Marvel resmi dibeli oleh Disney, mereka mencoba kembali menyatukan karakter-karakter tersebut ke dalam satu wadah. Meskipun hingga kini Disney belum bisa menyatukan semuanya.

Kini, ada tiga perusahaan besar yang memegang lisensi film dan televisi beberapa karakter Marvel. Siapa saja mereka?

1. Marvel Studios

Sempat tercecer di beberapa studio besar, Marvel berusaha untuk menyatukan kembali karakter-karakternya ke dalam satu wadah. Ketika Disney membeli Marvel Entertainment di tahun 2009, Marvel semakin yakin mampu melakukan hal tersebut.

Baca juga:

5 Film Terpopuler Tahun 2000an yang Masih Bikin Baper

Terakhir Disney membeli aset 20th Century Fox senilai Rp1 kuadtriliun, termasuk karakter Marvel yang dimiliki. Beberapa karakter tersebut diantaranya X-Men, Galactus, Fantastic Four, New Mutant, Deadpool dan Kang.

2. Sony Pictures

Perusahaan kedua yang paling banyak memegang lisensi karakter Marvel adalah Sony Picture. Perusahaan tersebut memiliki lisensi untuk Spider-Man versi Peter Parker, versi Miles Morales berserta para musuh dan karakter pendukungnya.

Sebenarnya Sony dan Marvel sempat bekerja sama yang melakukan crossover utuk karakternya. Pada bulan Februari 2015, Marvel Studios dan Sony Pictures membuat kesepakatan untuk memasukan Spider-Man ke MCU yang dimulai pada film Civil War. Sayangnya, belum lama ini kesebakatan tersebut telah dibatalkan oleh kedua belah pihak.

3. Universal Pictures

Studio ini memiliki lisensi untuk beberapa karakter Marvel, misalnya Rick Jones, The Leader, Betty Ross dan General Ross. Bahkan karakter Hulk yang sudah muncul di beberapa film Marvel Cinematic Universe (MCU) masih dipegang Universal.

Hal itulah yang membuat hingga kini belum ada film solo Hulk setelah tahun 2008. Demi menyiasati hal itu Marvel Studios sengaja memasukan Hulk ke film solo dari karakter Marvel lainnya. Misalnya di Thor: Ragnarok tahun 2017 lalu.

Baca juga:

Spider-Man Keluar dari MCU, Ini Tanggapan Sutradara Guardian of the Galaxy