2022 Google Chrome Tutup Layanan untuk Pengguna Windows 7


Google Chrome tak akan bisa digunakan di sistem operasi lawas pada Januari 2022. (Foto: Unsplash/Benjamin Dada)
UNTUK kamu yang masih menggunakan sistem operasi Microsoft lawas seperti Windows 7, sepertinya kamu harus mempertimbangkan untuk berpindah sistem operasi. Soalnya, salah satu browser dari Google, yakni Google Chrome akan menutup layanan bagi sistem operasi tersebut.
Dilansir dari laman Metro, Google Chrome akan menghentikan layanan bagi para penggunanya yang masih menggunakan Windows 7 dan sistem operasi Windows yang lebih lawas. Penutupan layanan ini jadi seperti pemaksaan bagi para pengguna Windows 7 untuk berpindah sistem operasi menjadi Windows 10.
Baca juga:
Keputusan ini dibuat oleh Google sendiri pada Januari 2022, meski deadline yang dibuat sudah diperpanjang akibat pandemi COVID-19.

Dukungan ini juga menjadi akhir bagi Windows 7 karena dukungan keamanan, dan beberapa aplikasi teranyar untuk Windows 7 sudah menutup akses ke aplikasi terbaru. Sistem operasi yang dirilis sejak 2009 tersebut sudah terbilang lawas, dan sistem operasi terbaru microsoft, yakni Windows 10 memiliki performa serta pemakaian komponen komputer yang lebih efisien bila dibandingkan dengan Windows 7.
Tetapi fakta tersebut tidak bisa menepis kenyataan bahwa pengguna yang masih menggunakan Windows 7 masih terbilang banyak. Menurut laman NetMarketShare, masih ada 20,93 persen pengguna di dunia masih menggunakan Windows 7, termasuk di Indonesia.
Google Chrome termasuk salah satu browser pilihan bagi para pengguna Windows serta Apple, dari kalangan PC, laptop, hingga smartphone dan tablet. Hal ini dikarenakan akses situs yang lebih cepat, extention yang lebih lengkap, hingga sudah terintegrasi dengan Google sebagai salah satu situs pencarian terbesar di dunia.
Baca juga:
Windows XP Ternyata Punya Tema Mirip Tampilan Mac, Sudah Coba?

Meski dengan kekurangan seperti memakan memori hingga prosesor yang berlebihan, alternatif untuk Google Chrome bisa meminimalisasi kekurangan tersebut, di antaranya Mozilla Firefox, Safari, Microsoft Edge, dan juga Opera.
"Setelah melawan situasi ini, dan mengumpulkan masukkan dari para pelanggan kami, Chrome tetap akan mendukung Windows 7 hingga 15 Januari 2022. Ini sudah kita perpanjang selama enam bulan sebelum rencana awal kita 15 Juli 2021," ujar Max Christoff, Engineering Director Chrome.
Mendengar dari kata-kata Christoff, sepertinya ia masih sayang dengan pengguna sistem operasi lawas Microsoft. Tetapi sekadar saran, sebaiknya sobat Merah Putih segera upgrade sistem operasi ke Windows 10. Selain lebih ringan, banyak aplikasi terbaru yang bisa kamu coba untuk komputer lawasmu. (dnz)
Baca juga:
Usai TikTok dan WeChat, AS akan Cekal Aplikasi Tiongkok Lainnya?
Bagikan
Berita Terkait
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia

Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu

iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya

iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
