10 Film Bagus yang Gagal Menang Penghargaan Best Picture Oscar Sejak 2009


Deretan film bagus yang gagal menangkan penghargaan Best Picture Oscar (foto: thewarp.com)
BAGAIMANAPUN pendapat kamu tentang Academy Awards, di mana piala Oscar dianugerahkan untuk karya terbaik setahun sebelumnya. Ketika membahas tentang film terbaik yang masuk nominasi Best Picture, apalagi ketika film itu gagal mendapatkan piala tersebut, rasanya akan berat untuk menerima kenyataan.
Penghargaaan Oscar 2019 akan berlangsung pada 24 Februari di Los Angeles Amerika. Beberapa film yang masuk nominasi Best Picture tahun ini diantaranya: A Star Is Born, BlacKkKlansman, Black Panther, Bohemian Rhapsody, Green Book, Roma, The Favorite, dan Vice.
Dalam hal ini, bagaimanapun, harus ada satu film yang akan keluar sebagai pemenang dalam ajang penghargaan tersebut. Suka tidak suka, pasti ada perdebatan mengenai siapa yang seharusnya menang dalam kategori Best Picture setiap tahunnya.
Seandainya bisa ada lebih dari satu film, setidaknya dua, yang dapat memenangkan kategori Best Picture Oscar. Untuk itu, daftar di bawah ini dibuat hanya jika kemungkinan tersebut bisa terjadi. Berikut 10 film terbaik yang gagal menang penghargaan Best Picture Oscar sejak tahun 2009:
1. Milk (2008)
Diangkat dari kisah nyata, film Milk berpusat pada sosok Harvey Milk, seorang politikus homoseksual pertama yang terpilih untuk menempati jabatan penting dalam sejarah California, Amerika.
Diperankan dengan baik oleh aktor kawakan Sean Penn, film ini mengemas momen penting dalam sejarah Amerika menjadi kisah pribadi yang menarik. Sebagaimana film bercerita tentang masuknya ia sebagai aktivis sampai pembunuhannya oleh sesama politikus.
Sayangnya, film biopik ini harus mengalah pada film Slumdog Millionaire dari sutradara Danny Boyle yang terpilih sebagai pemenang Best Picture Oscar tahun 2009.
2. Up (2009)
Film The Hurt Locker keluar sebagai pemenang Best Picture Oscar di tahun 2010. Namun, satu film bagus yang menurut banyak orang berhak untuk memenangkannya adalah film animasi dari Pixar, Up.
Mungkin Up bukanlah film terbaik yang pernah diproduksi oleh studio Pixar, tapi film animasi itu berhasil masuk dalam nominasi Best Picture Oscar.
Bagian pembuka dari film Up berhasil membuat banyak penonton meneteskan air mata mereka, bagian tersebut menjadi teknik penyampaian cerita terbaik yang pernah dibuat oleh studio Pixar.
3. The Social Network (2010)
Menjadi hal yang rumit untuk mendokumentasikan sejarah yang masih berjalan prosesnya, inilah yang mungkin coba dilakukan oleh sutradara dari film The Social Network.
Jatuh bangun Mark Zuckerberg dalam usahanya mendirikan Facebook menjadi sesuatu yang layak untuk diceritakan. Film ini menyoroti perkembangan media sosial tersebut dari mulai ide hingga menjadi sesuatu yang begitu populer hingga saat ini.
Sayangnya, film ini harus mengalah pada film The King’s Speech dari sutradara Tom Hooper pada ajang Oscar tahun 2011.
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Tom Cruise dan Dolly Parton Raih Honorary Oscars 2025, Ini Alasannya

Mikey Madison Ungguli Bintang Gaek Demi Moore untuk Kategori Aktris Terbaik Oscar 2025, Mimpi yang Jadi Nyata

'Anora' Raih Oscar 2025 untuk Kategori Best Original Screenplay, Penulis Skenarionya Dedikasikan Penghargaan Itu Buat Pekerja Seks Komersial

Kieran Culkin Menang Oscar Kategori Aktor Pendukung Terbaik, Istrinya Janjikan Anak Keempat

Penampilan Ariana Grande dan Cynthia Erivo Membuka Oscar 2025

Zoe Saldana Menangis saat Raih Oscar Pertama, Memanggil Sang Ibu dari Atas Panggung

Lisa BLACKPINK Tampil Ala James Bond saat Berjalan di Red Carpet Oscar 2025

Daftar Lengkap Nominasi dan Pemenang Oscar 2025

Demi Moore Hadiri Resepsi Nominee Academy Awards 2025, Kian Dekat dengan Oscar Pertamanya

Halle Berry Ngaku Lelah Jadi Satu-Satunya Perempuan Kulit Hitam yang Pernah Menangi Oscar untuk Aktris Terbaik, Berharap Tahun ini Cynthia Erivo Berjaya
